Kenapa Massimiliano Allegri ??!!!
Kenapa Massimiliano Allegri ??!!! - Saya tidak habis pikir, kenapa manajemen Juventus menunjuk Massimiliano Allegri sebagai pengganti Antonio Conte ? Secara pribadi, saya seorang Juventini, tidak setuju dengan pergantian ini. Saya lebih memilih Francesco Guidolin daripada 5 kandidat mustahil lainnya, menurut saya. Walapun bukan pelatih Juara, pengalaman Guidolin akan mampu membangkitkan pemain muda yang mati suri. Guidolin memang pelatih yang sukses memoles pemain muda.
Sulit untuk mendapatkan Zinedine 'Zizou' Zidane karena ia akan dipertahankan oleh Real Madrid di manajemen mereka. Roberto Mancini juga bukan pelatih yang tepat untuk Juventus, apalagi Sinisa Mihajlovic. Mungkin hanya Guidolin dan Luciano Spaletti yang menurut saya cocok.
Melihat situasi ini, sulit bagi Juventus untuk bisa bermain seperti musim sebelumnya. Pasti akan timbul kerenggangan di antara pemain. Bahkan tifosi pasti akan berbuat ulah. Terlebih lagi ada 5 kontroversial eks pelatih AC Milan ini bagi para pendukung Juve.

Berikut ini adalah 5 kontroversial Massimiliano Allegri bagi Juventus, seperti dilansir Merdeka.com
1. Pernah depak Pirlo dari AC Milan
Allegri adalah mantan pelatih AC Milan yang dipecat oleh Il Diavolo Roso di awal Januari lalu karena dianggap gagal membawa kemakmuran pada klub. Sejak saat itu Allegri tidak bekerja alias menganggur.
Di masa kepelatihan Allegri di AC Milan, pelatih 46 tahun ini pernah mendepak gelandang andalannya, Andrea Pirlo hingga akhirnya pemain veteran tersebut berlabuh ke Juventus. Kini keduanya reuni.
Menurutnya, alasan dia mendepak Pirlo dari skuad Milan dulu adalah cedera yang membuatnya tak bisa kembali ke performa apik. Meski begitu cukup janggal jika alasannya hanya itu saja. Sebab sebelumnya muncul kebijakan yang mengatakan bahwa pihak klub akan membatasi pemain tua yang ada di AC Milan. Salah satu di antaranya adalah Pirlo.
Ironisnya, Pirlo kini menjadi salah satu pemain penting di Juventus. Suporter sangat mencintai Pirlo karena sudah memberikan banyak gelar bersama Bianconeri. Dengan datangnya Allegri di Juve mungkinkah kejadian pembuangan Pirlo kembali terjadi? Atau mungkinkah Pirlo musim depan bakal sering dicadangkan?
2. Dibenci tifosi Juventus
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya. Belum lagi bekerja sebagai pelatih Juventus, Massimiliano Allegri sudah mendapat tantangan berat dengan penolakan luas dari para fans.
Riwayat sebagai pelatih klub rival, AC Milan - apalagi Allegri juga sempat menggaungkan perseteruan dengan Conte di masa lalu, dipandang sebagian besar Juventini sebagai hal yang tak bisa diterima.
Selain itu, prestasi Allegri di San Siro pun tak mentereng. Ini dibuktikan dengan pemecatannya tengah musim lalu, sehingga aroma pesimisme pun menggelayut di kalangan fans terkait kemampuannya menggantikan sosok Conte.
Tak ayal para Juventini pun melayangkan penolakan, terutama lewat media sosial. Tagar #NoAllegri pun membanjir di Twitter, bahkan sempat menjadi trending topic - menunjukkan betapa sosok eks pelatih Cagliari itu tidak populer di Turin, dan mungkin Italia.
3. Pacar Allegri pernah hina Juventus
Kekasih Massimiliano Allegri, Gloria Patrizi bisa jadi akan menyesali tindakannya beberapa tahun silam. Patrizi pernah menghina Juventus dan Antonio Conte pada 2012 lalu.
Corriere dello Sport melihat kembali arsip berita mereka ketika Allegri masih menjabat pelatih AC Milan. Ternyata Patrizi yang merupakan mantan model majalah dewasa Playboy pernah melempar cercaan kepada Juve dan Conte lewat Twitter.
Kala itu Milan dan Juve sedang bertarung memperebutkan Scudetto. Lalu terjadi insiden gol hantu Sulley Muntari. Bola sudah melewati garis gawang namun wasit Paolo Mazzoleni tidak melihatnya. Inilah kicauan Patrizi di Twitter:
Juve adalah aib Italia
Man of the Match: Mazzoleni.
Beri saja topi dan cerutu kepada Conte dan dia akan jadi Al Pacino... Konyol sekali!
Ironisnya, saat Allegri ditunjuk sebagai pelatih Juventus, Gloria Patrizi juga akan mengikuti langkah Allegri untuk tinggal di Turin.
4. Membuat batal beberapa transfer pemain
Sejak berakhirnya musim 2013-2014 lalu, Juventus tengah mengincar sejumlha pemain yang akan didatangkan ke Turin. Mereka beranggapan bahwa dengan dipimpin manager Conte, tentu akan menjanjikan bagi karir.
Namun dengan pengunduran diri Conte, banyak pemain yang hampir ke Juventus justru membelot dan urung menjadi punggawa Juventus. Sejumlah pemain incaran Juve yang urung berkostum Bianconeri adalah Morata, Iturbe, dan Evra.
Diperkirakan hal tersebut disebabkan karena Conte mengundurkan diri sebagai Juventus.
5. Juve tidak lagi dijagokan di pentas Italia
Juve tidak lagi dijagokan di Serie A seiring Allegri menjadi pelatih memang cukup deras pemberitaannya di media Italia. Sejumlah pihak mengungkapkan bahwa di tangan Allegri, Juve tidak akan lagi menakutkan.
Mantan pelatih Manchester City, Roberto Mancini mengungkapkan bahwa Juve tidak lagi dijagokan. Dia justru memiliki dua jagoan lain di Serie A, yakni Napoli dan Inter Milan.
Sementara mantan bek timnas Italia Alessandro Nesta yakin dengan mundurnya Antonio Conte sebagai pelatih Juventus akan membuat persaingan klub di Serie A semakin seimbang.
Sebagai Juventini, semoga saja kontroversi-kontroversi ini bisa membuat sadar manajemen Juventus, untuk mengganti Massimiliano Allegri. Namun, apabila itu sudah menjadi keputusan bulat manajemen, yang bisa saya lakukan hanya berdoa. Semoga Juventus tetap bermain seperti musim lalu. Forza Juve .. !! Andai saja Don Fabio mau kembali ... :( (sumber)